Jujur dalam perkataan .

|| Assalamualaikum ||
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani


Diceritakan oleh Qatadah Ibnu Nu'man :
Pada suatu hari , Rifa'ah bin Zaid iaitu pakcikku . Membeli beberapa karung gandum , kemudian disimpan di gudang miliknya . Gudang itu juga sebagai tempat penyimpanan peralatan perang .

Kemudian , pada suatu malam , gudang itu diceroboh dan seluruh isinya dicuri . Kaum muslim pun mengadakan penyelidikan atas pencurian itu . Beberapa orang menjelaskan , pada malam kejadian , Bani Ubairiq mengadakan pesta dengan memasak tepung gandum yang lazat .

Namun , Bani Ubairiq menafikan dakwaan itu dan berkata,
" Demi Allah , mungkin pelakunya adalah Labid bin Sahl. "
Padahal , Labid masyhur sebagai seorang Muslim yang jujur dan taat kepada Allah . Terjadilah pertikaian antara Labid dan Bani Ubairiq . Aku pun mengadap Rasulullah s.a.w. dan menceritakan kejadian itu . Rasulullah s.a.w. pun bersabda :
" Aku akan mengadakan penyelidikan terlebih dahulu. "

Mengetahui niat Rasulullah s.a.w. , Bani Ubairiq pun mengadap Baginda dan berkata , 
" Wahai Rasulullah , sesungguhnya Qatadah dan pakciknya, Rifa'ah, telah menuduh seorang yang berakhlak baik di antara kami sebagai pencuri. "

Pada saat aku mengadap kembali , Rasulullah s.a.w. bersabda :
" Kamu telah menuduh seorang yang berakhlak baik dari Bani Ubairiq sebagai pencuri. "

Atas ucapan Rasulullah s.a.w. itu , maka turunlah ayat ini yang bermaksud :
" Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab (Al-Quran) dengan membawa kebenaran, supaya engkau menghukum di antara manusia menurut apa yang Allah telah tunjukkan kepadamu (melalui wahyuNya); dan janganlah engkau menjadi pembela bagi orang-orang yang khianat. "
( Surah An-Nisa' : 105 )

Pencuri yang sebenar ialah Bani Ubairiq dan Rasulullah sendiri yang membawa senjata yang dicuri untuk dikembalikan kepada Rifa'ah .



|| Terima kasih , Fi Hifzillah . Ilal LiQa'  ||


Post a Comment

1 Comments