|| Assalamualaikum ||
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani
Seringkali aku ingatkan pada diri . Walau penat , jangan berhenti kerana di sini bukan tempat rehatmu , kerana di sana ada kematian yang menantimu sebagai kerehatan yang abadi dari segalanya . Walau terkadang jemu , ku gagahkan diri untuk terus melaluinya , kerana keseronokan yang diimpikan hanyalah di Jannah sana , yang jauh lebih kekal dan hebat keseronokannya .
Menjadi manusia ini , terkadang dihinggapi dengan rasa penat dan bosan .
Penat menjadi manusia ? Bosan menjadi manusia ? Ada kala rasa tak nak hidup dah ?
Itulah yang dialami hati , tatkala matlamat kehidupan tidak diperjelas , janji Tuhan tidak diingati .
Saya sendiri seringkali dihinggapi penyakit ini .
Ya , dan tika saat itu , akan menjadi saat-saat terburuk dalam hidup saya .
Saya akan menghabiskan masa untuk menyendiri , mengasingkan diri dari orang sekeliling , berusaha mencari jawapan kepada persoalan yang tidak sudah .
Diri memang tidak berupaya untuk memberi kepada ummah , apatah lagi jika membicarakan soal produktiviti dan dakwah .
Namun sisi positifnya , saya mengganggap rasa-rasa ini sebagai hadiah dari Allah untuk saya bermuhasabah . Bermuhasabah mengenali siapa diri saya yang sebenarnya , ke manakah kehidupan ini ingin dilayarkan ?
Dan untuk itu , terima kasih Allah.
Kerana perasaan-perasaan negatif itulah menjadi wasilah Allah mempertemukan saya dengan ramai insan-insan istimewa yang berusaha membantu saya mengenali keistimewaan dan potensi diri .
Jujurnya , setelah fatrah kehidupan sebagai remaja di alam menengah persekolahan , saya mengalami masalah keyakinan diri yang sangat teruk .
Syukur , Allah telah membuka mata saya bahawa , selama ini saya tidak pernah sendiri . Ada ramai insan yang mengambil berat serta menyayangi saya .
Dan yang paling penting , ada Dia yang tidak pernah jemu bersama saya .
Ya , kerana penat dan bosan itulah , saya belajar untuk menjadi seorang yang lebih optimis dan positif . Dan saya juga belajar satu pelajaran penting , jika diri tidak disibukkan dengan kebaikan , maka mudah sekali Syaitan mengheret ke arah kejahatan .
Tika penat , berhentilah seketika untuk kembali memuhasabah perjalanan kehidupan .
Tapi sekali-kali , usah kau berhenti , kerana kehidupan ini teramatlah panjang kehidupannya , dan bukanlah landasan yang tepat bagi orang-orang yang sudah berputus asa di pertengahannya .
|| Terima kasih , Fi Hifzillah . Ilal LiQa'
||
2 Comments
manusia.. adakalanya dia mesti terpesong. tapi kalau dalam hati masih ingat ALLAH, peluang untuk berubah masih ada... alhamdulillah, kita masih berniat nak kejar ilmu dan redha ALLAH banyak-banyak. ^^,
ReplyDeleteramai ada di samping kita tapi kita je kadang-kadang x nampak.
Perkongsian yang menarik.. kehidupan ini memang penat, tetapi disebalik kehidupan yg penat itu akan ada waktu kita dpt berehat untuk selama-lamanya.. Mashaallah bestnya kalau kita berpenat2 dalam dunia ini dan direhatkan sepuas2nya di akhirat kelak.
ReplyDelete